Kota Berastagi
Kabupaten Karo – Sumatra Utara – Indonesia
Kabupaten Karo – Sumatra Utara – Indonesia
Berastagi merupakan satu kota yang
terletak di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Secara geografis, kota ini
berada di dataran tinggi atau sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut
bersuhu udara antara 17 hingga 19 derajat celcius ini terletak sekitar 10 km
dari Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo, ke arah utara, Perjalanan dari
Medan menuju Berastagi akan memakan waktu sekitar 2 jam karena akan melalui
jalan pegunungan yang mendaki dan berkelok-kelok.. Sementara, jika dari ibukota
Provinsi Sumatra Utara, Medan, Kota Berastagi terletak 78 km di sebelah
selatannya. Dan, dari Medan, Kota Berastagi yang berada di dataran tinggi
nampak diapit oleh dua gunung aktif, yakni Gunung Sibayak (2.100 meter dari
permukaan laut) dan Gunung Sinabung (2.400 meter dari permukaan laut).
Berastagi atau Brastagi, secara
harfiah berarti "gudang beras", adalah nama kota sekaligus kecamatan
di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Orang Tionghoa menyebut Berastagi dalam
dialek Hokkian dengan nama "Batak Shua" yang artinya "Gunung
Batak".
Berastagi terletak di persimpangan
jalan di jalur utama yang menghubungkan dataran tinggi Karo ke kota pesisir,
ibu kota Medan.
Tak hanya suhu udara yang sejuk dan kondisi tanah yang
subur, kota ini ternyata menyimpan banyak kisah sejak masa kolonial Hindia
Belanda di awal abad ke-20. Kemunculan kota ini sebagai kota yang terkenal
produktif dalam menghasilkan banyak sayur dan buah dipengaruhi oleh kebijakan
kolonialisme Belanda. Ketika itu, yakni sekitar tahun 1920, Berastagi merupakan
sentra perkebunan di Sumatra Utara yang dikelola pihak Belanda. Dari kota
inilah, suplai sayur-mayur dan buah-buahan di kota Medan atau kota-kota besar
lainnya di Pulau Sumatra bagian utara dapat terpenuhi.
Secara kasat mata, Kota Berastagi merupakan sebuah
kota yang ramai para penjaja buah-buahan serta sayur-mayur di sepanjang jalan
kotanya. Buah-buahan dan sayur-mayur yang ditawarkan ini merupakan hasil bumi
tanah Berastagi. Buah markisa dan jeruk menjadi komoditi andalan dari kota ini.
Darinya, muncul sebutan untuk Kota Berastagi sebagai Kota Markisa dan Jeruk
Manis. Buah markisa tersebut biasanya diolah untuk dijadikan sirup, dan tentu
saja oleh-oleh khas Sumatra Utara.
Di samping itu, Kota Berastagi juga terkenal dengan
berbagai ragam tanaman hiasnya dan beberapa festival rutin yang digelar setiap
tahunnya, seperti pesta bunga dan buah serta festival kebudayaan. Seperti
halnya event festival bunga tahunan di Kota Tomohon Sulawesi
Utara, Berastagi pun memiliki perhelatan yang diselenggarakan setiap tahunnya,
yakni Pesta Bunga dan Buah. Kemudian, ada pula Pesta Mejuah-juah yang merupakan
festival kebudayaan tradisional tahunan. Acara semacam upacara adat ini
dilaksanakan sebagai ajang berkumpulnya kembali Orang Karo dari perantuan untuk
menjalin silaturahmi dengan para kerabat yang ditinggalkan (www.karokab.go.id).
Selebihnya, Pesta Mejuah-juah berfungsi untuk mengingatkan kembali bahwa
masyarakat Karo memiliki tradisi merantau sejak dahulu. Hal-hal itulah yang
membuat potensi wisata Kota Berastagi kaya.
Berastagi menyimpan berbagai pesona
destinasi-destinasi wisata nusantara, mulai dari destinasi wisata alam, wisata
desa, wisata religi, dan wisata budaya. Destinasi-destinasi wisata yang bisa
dikunjungi di Berastagi antara lain bukit Gundaling, Pasar Buah Brastagi, Desa
Peceren, Danau Lau Kawar, terletak di kaki gunung Sinabung, Taman Alam Lumbini,
Air Terjun Sikulikap, Museum Pusaka Karo, Gereja Inkulturatif Karo Santo
Fransiskus Asisi dan Rumah Gugung (Rumah Adat Karo).
Taman Alam Lumbini merupakan
destinasi wisata religi yang bernuansa Buddhis. Sementara keberadaan Gereja
Inkulturatif Karo Santo Fransiskus Asisi bisa dijadikan destinatsi wisata
religi Katolik di Berastagi. Museum Pusako Karo dan Rumah Gugung yang merupakan
rumah adat Karo dapat menjadi destinasi wisata budaya Batak Karo.
Hotel berbintang 4 yang terkenal di
kota Berastagi antara lain Hotel Sibayak Internasional, yang merupakan resor
berbintang 4 pertama di Sumatera Utara, Sinabung Hills Berastagi, Mikie Holiday
Resort dan Grand Mutiara Hotel.
Berjalan-jalan di berastagi
sangatlah mengesankan, seperti tak ada kata bosan untuk berjalan-jalan karena
elokan tempat ini, pemandangan-pemandangan indah tersajikan.
0 komentar:
Posting Komentar